Jumat, 21 Juni 2013

Wawancara penutup perpisahan dengan Suhu Liong Apat

Berikut ini adalah lanjutan wawancara kami tempoh hari yang sempat terpotong oleh acara makan siang di Shabu Slim milik aktor Ferry Salim. Kalau Anda belum menyimak wawancara pertama bisa langsung lihat di blog ini. Setelah acara makan siang selesai kami mengajak Suhu Liong Apat untuk duduk-duduk kongkow-kongkow di Starbucks. Mumpung beliau masih menyediakan waktu hingga sore hari. Kesempatan tak boleh disia-siakan dan akan kita korek semuanya.
Berikut ini wawancara lanjutan dengan berlokasi di Starbucks Coffee.

Suhu, kami pikir tadi makan sepuasnya. Ternyata cuma 1,5 jam.
Lha iyalah. Itu makan sepuasnya tetapi jamnya dibatasi. Wajarlah emangnya makan mau berapa jam?

Tapi cukup enak. Bisa santai dan pilih-pilih lagi.
Biasa sajalah. Benarkan kata saya? Kalau kita punya uang apa saja bisa kita beli jika mau. Cuma ya pintar-pintar kelola dan pakai uang. Uang itu susah dicari. Kita tidak tahu kapan peluang ini masih akan terus bertahan. Masih ingatkan apa yang saya bilang soal kekuatan uang? Kalau memang perlu mengorbankan uang ya korbankan saja. Beli yang dibutuhkan bukan yang diinginkan. Sekali-kali makan di tempat-tempat yang spesial keluarin Rp 1.000.000 apa ruginya. Kalah togel saja bisa puluhan juta. Masa makan saja irit-irit?
Hahaha. Suhu bisa saja. Benar juga sih. Oya gimana nanti Suhu apakah prediksinya bakal lolos?
Wah itu tergantung hoky Anda semua. Kalau lolos nanti kopi Starbuck ini bayarin ya.
Tenang saja Suhu. Gak lolos juga dibayarin. Oya, kemarin katanya Suhu gak fasih bahasa Inggris sehingga salah dengar prediksi dari peramal Amerika Latin ya?
Hmm... Anda bisa saja. Barangkali memang saya salah dengar...haha (Suhu tertawa terbahak-bahak).
Jadi penasaran menunggu nanti pengeluaran togel. Kan enak pliritin togel di depan sang master.
Eitt...saya bukan master. (Suhu menolak disebut master sambil mengangkat tangan. Barangkali merendah diri). Jadi kalian juga pliritin pengeluaran togel lewat HP atau BB?
Iya dong. Lebih seru Suhu. Dag dig dug itu loh yang bikin seru dan gak kuat. Begitu menang baru rasanya gimana gitu. Kalau nyebur ya lemas sampai ujung kaki.
Doakan biar gak nyebur dong.
Pasti Suhu. Tiap hari juga berdoa. Oya kalau kita joss terus bisa cepat kaya dong? Kan masih ada lagi tuh togel Hongkong, Sydney, Macau, Laos, Korea, Malaysia, dsb? Bukannya angka-angka tetap sama Suhu?
Begini. Semua pasaran-pasaran yang baru saja Anda sebutkan di atas adalah pasaran penipuan.
Lho kok bisa? Di darat banyak loh yang memainkan pasaran-pasaran ini.
Saya sudah tahu. Beberapa rekan sudah menginformasikannya kepada saya. Tetapi ya itulah hidup. Kadang orang mengambil keuntungan dari kebodohan dan ketertinggalan orang lain. Kalau Anda tipe orang yang mengambil keuntungan dari kebodohan bahkan kepolosan orang lain, ya apa boleh buat? Kalau Anda termasuk orang-orang bodoh yang mau dimanipulasi dan ditipu oleh orang lain, ya apa boleh buat juga. Itu pilihan hidup. Padahal kalau kita mau pintar, dunia sekarang sudah mewabah Internet. Ponsel-ponsel sekarang sudah bisa browsing dari Google. Tinggal klik dan cari saja. Nah lama-lama akan tahu sendiri kok. Informasi mengalir kencang di abad sekarang ini.
Boleh tahu mengapa disebut pasaran penipuan? Menarik nih.
Begini. Kalau berbicara togel terlalu banyak nanti saya dibilang memihak si A, memihak si B, dibayar si C, dijatah si D. Saya sudah malas hadapi-hadapi tuduhan-tuduhan seperti ini. Saya berbicara sesuai kapasitas saya dan pengetahuan saya. Tentu bisa saja saya salah, tetapi bisa juga saya benar.
Biar lebih fair bukan kata si ini si anu, menghindari ada kesalahpahaman, mari kita merujuk pada Asosiasi Togel Internasional. Namanya World Lottery Association (WLA). Biar paham dan jelas. Itulah lembaga yang mewadahi dan mensupervisi semua togel di dunia. Sama seperti lembaga ISO kurang lebih begitu. Untuk Indonesia mungkin SNI. Tujuan lembaga ini diciptakan dan didirikan agar jangan sampai atas nama togel atau lotere, rakyat-rakyat ditipu oleh mafia judi Internasional. Semua ada sistemnya yang membuat permainan atau undian ini berjalan benar-benar undian.
Coba Anda buka situs tersebut lalu Anda cari menu untuk wilayah Asia Pasifik yakni member lotteries (anggota operator togel). Indonesia termasuk wilayah Asia Pasifik. Apa yang Anda temukan? Ada banyak sekali operator togel resmi sebuah negara bukan? Kalau Anda telusuri hanya Singapore yang persis sama dengan yang kita mainkan di Indonesia yakni situsnya: Singaporepools. Coba simak baik-baik. Sekarang coba Anda lihat yang Hongkong. Hongkong memang ada togelnya. Apa yang Anda temukan?

Situs togel Hongkong bukan Hongkongpools yang kita mainkan. Itu situs abal-abal bandar buka sendiri. Situs resmi togel Hongkong itu HKJC. Paham? Jadi bukan tiap kali ada pools pools nya otomatis sudah oke punya. Swimming pools tar Anda bilang ada lagi togel swimming.
Gila...Suhu. Saya baru sadar.
Anda bukan baru sadar tetapi pura-pura bodoh! Sekarang coba cek yang lain seperti Sydney, Laos atau Korea deh. Korea juga ada kan? Apakah benar Koreapools ada seperti yang kita mainkan? Anda bisa lihat bahwa togel resmi Korea ada 4 yakni Korea Union Lottery dengan alamat situsnya www.bokgwon.or.kr. Terus ada lagi KSPO (Korea Sports Promotion Foundation) dengan situs resminya www.kspo.or.kr. Lalu yang ketiga adalah Sport Toto dengan situsnya www.sportstoto.co.kr. Dan terakhir Nanum Lotto dengan alamat situs www.nanumlotto.co.kr.
Nah bisa Anda bayangkan sendiri. Apa saya yang salah atau bagaimana?
Tetapi kok situs Koreapools bisa ada bahasa koreanya ya?
Loh, kalau saya di blog ini pasang foto Jenita Janet, tar Anda lantas percaya saya pernah tidur sama Jenita Janet atau saya pacaran dengan Jenita Janet? Semua bisa diatur namanya website. Jadi patokan bukan pada kata siapa - kata siapa tetapi langsung merujuk pada asosiasinya saja. Selesai! (Bener juga sih Suhu mengeluarkan foto Jenita Janet).
Kok Suhu bisa tahu ya sedetil itu?
Lho saya sempat dimakan sama pasaran tai kucing itu! (tampak terlihat kecewa raut muka beliau menukik tajam).
Bisa ceritakan sedikit?
Waktu dulu saya pikir wah kok enak cari uang. Sore ada togel, malam ada togel, siang ada togel. Wah bisa cepat kaya juga nih. Lalu saya main. Pertama kali divoor bandar sialan itu. Terus karena menang kita naikkan target bukan? E...di posisi paling menentukan diterkam seperti bayi anjing laut dimangsa ikan paus. Nyesek banget.
Trus?
Nah, kan namanya permainan. Penasaran dong. Kalah menang kan biasa. Mungkin belum hoky saya pikir. Coba lagi. Menang lagi di pasaran Singapore, hajar lagi pasaran Macau dan Hongkong. Waktu itu Korea belum muncul. Laos dan Kunyit juga belum ada. Wah kali ini pasti lolos. Mungkin kemarin belum hoky. E....pada puncaknya dimakan lagi sama ikan paus tak tersisa.
Jadi dalam hati saya berpikir. Orang pintar setiap kali gagal akan belajar sesuatu. Tumben ini celah angka tidak mempan ya? Karena saya bukan orang bodoh saya selalu belajar dari kekalahan sebelumnya. Akhirnya saya kontak pembuat software Lotto Estero pura-pura mau beli software togelnya. Saya minta analisis dia mengapa Lotto Estero tidak bisa dimainkan di Hongkongpools.
Trus gimana Suhu. Lagi seru nih.
Kata si bule, "Loh kok ada yang begitu?" Hongkong mah pasarannya Hongkong Mark Six yakni HKJC atau nama lainnya Hongkong Jockey Club. Saya bingung. Loh ini di Indonesia. Katanya wah baru pertama kali dengar tuh. Nah dari saya saya mulai curiga jangan-jangan gak beres ini. Saya kontak lagi teman saya di Hongkong menanyakan biasa togel main di sana togel apa? E.. bener kata teman saya Hongkong Jockey Club alias Mark Six bukan Hongkongpools tai kucing itu. (terlihat beliau meledak-ledak).
Jadi sejak saat itu saya bertekad ini bandar sialan tidak boleh lepas dari cakaran kita semua.
Terus kelanjutannya?
Saya mulai menulis. Menginformasikan hal-hal seperti ini.
Reaksi orang-orang bagaimana?
Pertama kali saya bilangin orang-orang bilang saya ngawur. Menuduh dan mengada-ada dibayar si A si B. Sebab dari dulu katanya sudah ada. Cuma mereka tidak ngerti bahwa togel Hongkong itu memang ada tetapi Mark Six bukan si Hongkongpools itu. Bahkan ada yang sempat bilang dia JP ini JP itu. Tidak tahu benar apa ngarang, tidak tahu pemain beneran atau antek-antek bandar dah. Sempat heboh!

Terus?
Nah beberapa saat kemudian baru dah orang-orang mulai mengeluh dan bilang sialan masa buang 20 titik masuk ke laut, dsb...dsb. Email-email berdatangan berisi nada penyesalan. Dalam hati saya berpikir kasian luh pade. Dikasih tau bilang saya mengada-ada. Sejak saat itulah genderang ini saya pukul dan mulai pemain menjadi pintar dan terus memukul genderang.
Tetapi masih banyak loh yang main pasaran gitu-gitu.
Exactly! Wah itu urusan masing-masing deh. Apalagi yang jualan pasaran tai kucing itu di darat. Tertawa di atas penderitaan orang-orang lain. Saya tidak habis pikir masih saja banyak yang jualan pasaran-pasaran tai kucing itu di darat. Uang memang membuat semua orang nekat.

Tetapi kan mereka cuma menjual. Bisa saja juga tidak ngerti.
Oke, sekarang sudah ngerti dong. Meski tidak ngerti tetap saja salah dan keliru. Itu sama seperti memberi racun pada makanan yang kita jual. Bukan menyehatkan tetapi membunuh perlahan-lahan. Bandar darat selalu mencari untung dari selisih diskon dan hadiah bahkan mendoakan pemain menang.
Gila Suhu. Saya baru sadar semua ini. Enakan jadi bandar darat ya lempar ke Singaporepools.
O jelas. Malah Anda mendoakan semua pemain menang karena masih ada uang rokoknya. Dan jika ada 100 pemain memasang dari 00 - 99, sudah pasti dapat uang rokok setiap saat. Makanya saya masih menunda membahas yang begini-begini. Serangan ke saya kemarin masih saya pending karena ada permintaan yang tidak bisa saya kupas sekarang. Pemain togel bodoh dan bandar darat tunggu waktunya saya balas atas serangan kemarin. Saya anggap bisa saja dari mereka.
Lalu menurut Suhu mengapa bandar togel online membuka pasaran-pasaran seperti itu?
Ini jebakan. Seperti saya bilang bandar togel online itu luar biasa jenius. Lebih jenius dari bandar togel darat. Bandar togel online sudah tahu bahwa bisnis mereka itu ada titik lemahnya yakni di celah angka dan celah diskon. Jadi mereka menyebar perangkap baru agar kita-kita ini tidak lepas begitu saja. Dan saya termasuk salah seorang yang terperangkap sampai akhirnya keluar dan menemukan mesin penghancurnya. Kurang lebih begitu.

Bagaimana dengan yang katanya menang juga di pasaran seperti itu?
Menang ya bisa saja. Angka togel kalau bukan besar keluar kecil, kalau bukan ganjil keluar genap, bukan tengah keluar tepi. Itu sudah pasti. Kita bukan bicara menang atau kalah tetapi profesionalisme dan fair play.

Bisa Suhu jelaskan lebih detil?
Begini. Bukan tidak bisa menang di pasaran-pasaran seperti itu. Bandar bisa memvoor kita menang dulu tergantung taktik mereka. Kapan mereka mau menerkam kita atau tidak. Makanya pasaran tai kucing itu ditutup jam 10 malam dan diumumkan jam 11 malam. Nah, satu jam itu untuk kalkulasi bet pemain. Berapa jatuh di besar, berapa jatuh di kecil, kalau kecil bet terbesar di titik mana, dst. Siapa yang akan kita biarkan menang, siapa yang akan kita makan, dsb. Semua jelas.
Cukup tekan ENTER maka semua kalkulasi sudah ada hasilnya. Ini program komputer. Nah, begitu lebih banyak orang pasang di BESAR maka bandar keluarin KECIL. Dan kecil ini dipilih lagi kecil apa yang harus dikeluarin apakah 00, 01, 02,....dst sampai 49. Paham? Jadi kalau Anda bet KECIL lalu keluar kecil, itu bukan feeling Anda hebat, mimpi Anda top markotop, ramalan masterjudi apa tuh saya lupa hebat, dsb. Ini hanya karena Anda memihak bandar. Pasti bandar akan keluarin KECIL karena omset BESAR lebih joss. Tinggal saja kurangi dan bayar buat pemain yang memasang KECIL. Untung besar kan?

Waduh Suhu bahaya dong? Cckk...Ccckkk...
Jelas bahaya dan bodoh. Saya akui dulu saya bodoh. Masih kecolongan. Pantesan tidak gampang cari uang bukan? Kirain kok enak ada celah diskon dan celah angka. Ternyata ikan paus mengintai.
Tapi dari cerita Suhu bisa menang juga main di pasaran tai kucing tersebut?
Ya jelas. Berdiri di pihak bandar. Dan main di probabilitas 50 : 50 dengan bandar. Pasti bandar makan yang besar lalu bayar yang kecil untuk ambil untungnya. Cuma dari mana Anda tahu posisi lebih banyak pemain memasang besar atau kecil, ganjil atau genap, tengah atau tepi?
Bukannya di Internet seperti Yahoogroups, blog, dsb. ada yang mengatakan dapat bocoran? Bisa memprediksi pasaran Hongkong, Macau, dsb?
Hahaha...kalau bocor saya sudah naik BMW seri terbaru tidak sampai sekarang. Itu orang gila! Semua kaki tangan bandar yang bermain sedemikian hebat. Anda percaya ya silakan ikuti. Makanya saya seleksi yang masuk forum yang saya referensikan jika meramal atau memprediksi pasaran selain Singapore, saya blacklist. Itu orang cari uang dan menipu kita.
Bisa ceritakan lebih jauh.
Gak enaklah. Yang penting Anda tahu saja bagaimana orang mencari uang. Sebenarnya cari uang itu sah-sah saja asal jangan mengorbankan orang lain. Nanti ada waktunya saya tulis artikel yang seperti ini.
Parah juga ya? Gila. Gak nyangka mafia juga ya ternyata permainan togel, judi dan bola gitu.
Kalau saya murid Sang Ketua atau anggota, saya sengaja buat blog prediksi satu biji. Saya berikan posting prediksi semua pasaran dari A sampai Z. Dan saya tepatin tuh pasaran berpatokan pada hasil atau persetujuan semua anggota. Otomatis tiap hari JP terus kan? Pasti banyak yang ikuti dan terus ikuti. Saya berikan petunjuk untuk terus melipat dan terus melipat. Nah, pada titik puncak saya persilakan ikan paus datang menerkam.
Anda mengerti maksud saya? Jadi di Internet ini kita tidak tahu mana kawan mana lawan, mana murni pemain mana kaki tangan bandar, mana prediktor sejati maka yang cuma cari kesempatan, dsb. Saya saja dianggap kaki tangan bandar, diserang habis-habisan.
Ampun Suhu... Kita baru nge gitu loh. Jangan-jangan ada taktik bandar seperti itu di Internet.
Bisa saja. Makanya waspada. Belajar terus dan ikuti apa yang baik dan kira-kira masuk akal. Jangan serakah. Jangan terpancing! Uang itu susah kita cari. Apa yang saya tulis jika bagus dan logis ya ambil. Jika kurang tinggal tambahkan di komentar. Jika tidak bagus anggap saja hiburan. Saya berterima kasih buat rekan-rekan yang turut mengomentari melengkapi apa yang saya tulis. 
Mantap Suhu. E ngomong-ngomong sudah mau buka nih. Kita pliritin bareng ya? Dag dig dug nih. (tak terasa obrolan seru ini sudah sampai pukul 17.37 di mana pasaran Singapore akan segera diumumkan)
Wah saya juga dag dig dug Anda buat.
Ekorr.....empat....Kepalanya.... 8. Mantap Suhu 4584. Waduh angka setan itu. Kok bisa dobel gitu  ya.
Traktir dong nih kopi?
Oya Suhu bisa kasih tahu gimana cara Suhu mematikan angka-angka 44 titik ini? Kok bisa mantap ya?
Mantap atau tidak kan tergantung pola angka. Sebisanya sih maunya saya mantap terus sampai 20 level bahkan level 100. Tetapi kan kadang pola angka berubah sehingga sulit menemukan celahnya. Kalau mau sabar dalam sebulan dengan cara stop bermain sebelum ada celah, saya rasa tiga bulan bisa sukses level 20.
O..jadi begitu ya? Kalau mematikan sembarangan bisa?
Bisa saja. Kan ada 100 probabilitas dari 00 - 99. Sembarangan ya bisa. Kalau sembarangan itu lebih kepada hoky. Bisa sukses juga kok. Cuma saran saya lebih baik mengamati pola angka. Catat dalam buku pengeluaran togel. Jangan anggap ini hanya iseng-iseng. Duit di depan mata kok tidak mau?

Bisa jelaskan sekarang?
Anda bawa buku atau polpen?
Wah gak bawa nih Suhu.
Kalau begitu next time saja ya. Pasti saya bagikan di blog. Pelan-pelan karena pembahasan masih panjang. Biar semuanya jelas step by step. Jangan kirim-kirim email lagi ya. Nanti tidak dibalas Anda bilang saya sombong. Ngerti dong kerjaan menumpuk dan bukan cuma urusan togel.
Pantesan email-email kita dulu-dulu gak pernah Suhu balas.
Bukan tidak mau balas tetapi kebanyakan menanyakan hal-hal yang sudah saya jelaskan panjang lebar di blog. Loh tinggal baca dan nikmati lalu simak komentar rekan-rekan lain. Mau saya balas gimana lagi? Saya membalas yang kira-kira belum pernah saya bahas dan tidak saya bahas dalam waktu dekat. Dan yang urgent.

Sip Suhu. Yang pasti jangan putus asa berjuang buat kita semua ya Suhu. Oya Suhu sudah mau maghrib nih. Waktunya kita berpisah. Lagian mau balik kantor nih. Sebelumnya boleh minta sekalian prediksi buat Sabtu besok suhu? Kalau bisa sekalian buat Minggu. Kan mumpung ada masternya.
Kopi sudah bayar belum?
Ya sudah dong. (saat itu juga kami menutup pembicaraan sambil membayar kopi. Gila ternyata secangkir kopi bisa Rp 60.000. Tetapi semua tak ada artinya dibandingkan ilmu-ilmu yang kami dapatkan).
Wah thanks banget Suhu atas waktu dan ilmunya. Salam sukses buat Suhu.
Sama-sama. God bless you all
* * *


Itulah akhir wawancara kami tempoh hari dengan Suhu Liong Apat. Sungguh luar biasa! Brilian, jenius, kocak dan mantap! Semoga di lain kesempatan bisa bertemu dan bertanya-tanya lagi. Salam togel dan salam sukses buat kita semua. Tetap semangat! Jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pertahankan NKRI dan Pancasila!
 
 
 
 

Kamis, 20 Juni 2013

Dewa Kesempatan

Apa yang membuat seseorang itu sukses? Pasti banyak orang yang bilang karena adanya kesempatan. Ini memang benar sebab tanpa ada kesempatan, bagaimana mungkin kita bisa menggapai cita-cita kita? Tetapi tahukah Anda bahwa dalam hidup ini sebenarnya ada banyak sekali kesempatan? Lalu mengapa kita tidak sukses-sukses juga? Harap diingat bahwa sukses yang saya maksudkan di sini bukanlah diukur dari materi dalam arti kata punya mobil mewah, rumah megah, pakaian bagus, nama terkenal, isteri cantik seksi, dsb. Tidak! Sukses yang saya maksudkan ini adalah ketika kita bisa mendapatkan dan mengapai apa yang kita cita-citakan. Kalau diukur dari sisi materi maka tidak akan ada yang sukses karena manusia tidak pernah puas. Bagi pemain togel mungkin untung Rp 50.000 bukan sukses, tetapi coba Anda tanyakan tukang ojek atau penarik becak di pinggir jalan. Sehari mendapatkan Rp 50.000 itu sudah sebuah kesuksesan besar! Jadi masalahnya ada pada diri kita masing-masing. Sukses dan gagal itu ada pada diri kita. Makanya Budha pernah bersabda, "Makin banyak keinginan manusia maka makin tidak bebas manusia tersebut."
Dewa kesempatan dalam mitologi Yunani digambarkan sebagai sosok makhluk yang jarang muncul menampakkan dirinya pada manusia. Tetapi jika makhluk ini berhasil menampakkan dirinya dan berhasil ditemukan oleh seseorang, maka orang tersebut akan sukses hidupnya. Hanya saja, Dewa Kesempatan ini digambarkan memiliki semacam wing terbang di kedua kakinya. Jadi kalau dia muncul, maka dia akan terbang melesat begitu cepat sehingga jika manusia itu tidak siap maka dia akan segera kehilangannya. Celakanya lagi, meski Dewa Kesempatan ini rambutnya lebat tampak di depan seperti biasa, ternyata di belakang kepalanya botak sama sekali. Jadi begitu dia melewati kita, pada saat kita ingin menangkapnya kita akan gagal karena botak kepalanya. Jadi paling tepat adalah menangkapnya dari depan.
 Anda pernah mendengar kata-kata di bawah ini? Mari kita renungkan masing-masing.
  • Orang bodoh adalah orang yang menyia-nyiakan kesempatan.
  • Orang biasa adalah orang yang menunggu kesempatan.
  • Orang pintar adalah orang yang mencari kesempatan.
  • Orang hebat adalah orang yang membuat kesempatan.
Menyia-nyiakan Kesempatan

Ada banyak orang menyia-nyiakan kesempatan dalam hidupnya. Mungkin kita pun pernah menyia-nyiakan kesempatan seperti itu. Saya juga pernah bahkan posisi jabatan yang bagus dari sebuah perusahaan ternama kelas dunia saya acuhkan karena merasa nanti akan mendapatkan yang lebih bagus dan lebih baik. Faktanya tidak ada sama sekali. Kesempatan itu sirna bersama waktu.

Contoh lainnya misalnya dulu didekati cewek cantik atau cowok ganteng tetapi karena kita pikir masih ada yang lebih baik, lebih ganteng, lebih kaya, lebih tajir, lebih pintar, e...ujung-ujungnya kata orang "saking pinter malah dapat buntung". Apakah Anda demikian juga? Ada berapa banyak kesempatan yang kita sia-siakan? Pada saat kita sakit, dokter bilang jangan begini-jangan begitu, jangan makan ini jangan makan itu, tetapi kita tidak mendengar dan tetap ngotot dengan pola hidup yang salah dan tidak benar, akhirnya menyesal. Kesempatan untuk mendapatkan hidup dan kesehatan yang layak sirna sudah. Yang tinggal sekarang adalah penyesalan yang tiada ujung.

Benarlah kata pepatah: "Orang bodoh adalah orang yang menyia-nyiakan kesempatan."
Menunggu Kesempatan

Ada orang yang menyia-nyiakan kesempatan, ada juga yang menunggu kesempatan. Ada begitu banyak orang yang kerjanya hanya menunggu dan menunggu kesempatan. Menunggu kesempatan, menunggu hari baik, menunggu tidak hujan, menunggu gajian, menunggu akhir tahun, menunggu dapat undian, menunggu dapat warisan, menunggu selesai kuliah, dsb. Setiap hari menunggu kesempatan bahkan seperti Kisah Pak Tua.

"Acong," panggil bapak Acong, "Kenapa kamu belum kerja?"

"Lagi nunggu panggilan Pak," jawab Acong kepada Akiong bapaknya dari Medan juragan ikan asin.

Anda lihat? Acong lagi menunggu lowongan.

"Bro, kenapa lu gak jualan?" tanya Achmad kepada Khodir rekannya yang pintar jualan pecel lele tetapi masih menganggur.

"Iya nih. Gue lagi tunggu moment yang tepat Bro," balas Khodir santai sambil mengisap kretek 234 dalam-dalam.
 Anda lihat? Khodir sama seperti Acong di mana menunggu kesempatan. Ada berapa banyak orang seperti ini dalam kehidupan nyata? Mungkin saja Anda, teman kuliah Anda, saudara Anda, suami Anda, isteri Anda, anak Anda, teman togel Anda, dsb. Bukankah Dewa Kesempatan itu jarang muncul? Kalaupun jika muncul bukankah dia akan datang dari arah depan sehingga yang menunggu di depanlah yang akan berpeluang mendapatkannya? Saya menunggu di jarak 100 meter, si A menunggu di jarak 50 meter, si B menunggu lebih depan lagi yakni 30 meter, si C menunggu lebih depan lagi 20 meter, si D menunggu lebih depan lagi 10 meter, si E menunggu lebih depan lagi 2 meter, dst. Kira-kira kalau Dewa Kesempatan muncul, siapakah yang akan berhasil mendapatkannya terlebih dulu? Menurut Anda apakah saya akan mendapatkanya? Mustahil bin mustajab. Karena di depan saya sudah ada banyak orang menunggunya. Jadi kesempatan bukan ditunggu Sobat! Itu tindakan bodoh dan konyol! Kita tunggu di sini tetapi di sana, di depan sana orang sudah bejibun ikut menunggu juga. Kalau mau menunggu, Anda harus menunggu di paling depan.

Mencari Kesempatan

Orang pintar adalah orang yang mencari kesempatan. Mereka tidak menunggu tetapi mencari. Mereka bergerak ke sana ke mari. Melihat ini dan itu, mendengar informasi ini dan itu. Pokoknya mereka mencari dan terus mencari. Inilah orang yang pintar.

Kalau orang bilang bisnis ini lagi booming, jualan ini lagi tren maka mereka ikut pelajari dan jika cocok mereka ikut berbisnis. Jika orang bilang bisa untung dari togel, mereka ikut pelajari dan mendengar dan jika iya maka mereka ikut bermain dan meraih untung dari togel. Jadi orang-orang pintar adalah orang yang tidak tinggal diam. Mereka baca buku terbaru, mereka membaca koran, mereka akses Internet, mereka memperluas pergaulan, mereka bertemu orang-orang baru setiap hari, dst. Apakah Anda termasuk tipe pencari kesempatan seperti ini?

Membuat Kesempatan
Orang hebat adalah orang yang membuat kesempatan. Mereka tidak hanya berkutat pada diri mereka sendiri tetapi mereka menciptakan kesempatan seperti itu agar orang lain juga ikut menikmatinya. Kalau tidak ada Thomas Alva Edison mungkin sampai saat ini kita masih hidup dalam gelap, kalau tidak ada Alexander Graham Bell mungkin sampai saat ini kita tidak bisa berhalo-halo ria melalui telepon dan ponsel, jika tidak ada Sergei Brin dan Larry Page mungkin saat ini Anda tidak pernah bisa menemukan Suhu TM8989/SLA lewat Internet atau meraih untung bonus ribuan dollar dari program Google AdSense. Jika tidak ada Suhu TM/SLA mungkin Anda selama ini main togel kalah terus, terus dibohongi oleh pasaran Hongkong, Macau, Taipei, Sydney, Korea, dst...dst.

Orang-orang hebat adalah orang yang menciptakan banyak peluang di muka bumi ini supaya banyak orang mendapatkan manfaatnya. Anda pun bisa menjadi orang hebat jika Anda menemukan sesuatu hal yang bermanfaat bagi banyak orang dan rela membagikannya.

Kunci Kesuksesan

Tahukah Anda bahwa kesuksesan itu tidak terjadi dengan sendirinya? Kesuksesan itu adalah titik pertemuan atau persinggungan antara garis kesempatan dengan garis kemampuan. Di titik pertemuan seperti itulah terjadi ledakan yang dinamakan "kesuksesan". Jadi ada 2 garis. Tolong Anda camkan baik-baik!

Ada kesempatan tetapi Anda tidak mampu sama saja bohong. Ini artinya mau tetapi tidak mampu. Istilah orang "nafsu besar tenaga kurang". Belum masuk sudah croottt.... Contohnya tentang meraih untung dari togel. Kesempatan itu benar-benar ada. Tetapi jika Anda rakus, Anda serakah dan ingin menang banyak bahkan bila perlu brankas bandar digondol bawa pulang ke rumah dalam semalam, ujung-ujungnya kalah dan jual kolor. Bahkan mengutip salah satu bro di facebook bisa gadai timur, gadai barat, gadai selatan, gadai utara, gadai atas, gadai bawah, gadai pusat, gadai kontol, gadai memek, gadai toket. Cara meraih untung dari togel bukan seperti itu karena menebak persis angka 4D satu titik itu mustahil luar biasa sulitnya. Itu satu berbanding 9.999 peluang. Inilah contoh tipe orang yang dinamakan ada peluang tetapi tidak ada kemampuan.
Sebaliknya jika Anda punya kemampuan tetapi tidak ada peluang juga tidak akan sukses. Anda jago balapan motor tetapi tidak pernah ada kejuaraan balap motor di kota Anda. Akhirnya Anda mulai frustasi dan melampiaskan kehebatan Anda dengan balapan sendiri di jalan-jalan raya. Apa yang Anda dapat? Pialakah? Nama terkenalkah? Diliput stasiun televisikah? Masuk berita StarSportkah? Dijadikan bintang iklan Yamahakah seperti Lorenzo atau Rossi? Yang ada Anda diuber-uber polisi, digebukin pentungan polantas yang panjang dan paling tragis bukan piala yang didapat melainkan kain kafan dan peti mati. Sudah banyak yang saya lihat seperti ini balapan liar di mana-mana. Jadi gunakanlah akal sehat Anda. Bisa balap cari dan temukan sarananya agar menjadi juara. Jago utak atik angka, cari caranya celahnya untuk bisa utak atik angka.

Jadi yang perlu kita camkan adalah siapkan diri kita. Terus mengasah kemampuan kita, pendidikan kita, tutur bicara kita, perilaku kita, cara berpikir kita, konsep penilaian kita, dsb. Biarkan kita mampu dan siap. Begitu kesempatan itu datang, kita tabrakan diri kita pada kesempatan itu maka kesuksesan pasti akan ada dalam hidup Anda. Itulah kunci kesuksesan. Bagaimana menurut Anda? Tetap semangat!
  

Empat Tipe Manusia

Cara cepat menjadi kaya sudah kita bahas, begitu juga cara cepat menjadi miskin sudah kita singgung. Sekarang step berikutnya adalah mengerti tentang 4 Tipe Manusia. Coba Anda renungkan kembali kira-kira benar apa tidak apa yang saya katakan di bawah ini. Sebenarnya ini bukan ide murni dari saya tetapi ide dari banyak motivator ternama baik lokal atau taraf Internasional. Kalau Anda suka mengikuti seminar-seminar bisnis, seminar investasi mencari uang, seminar properti, seminar multi level marketing, nah kurang lebih Anda akan menjumpai apa yang saya bahas di bawah ini. Tapi Anda tidak perlu bayar mahal-mahal hanya untuk mengetahui ilmu tersebut. Di sini Anda pun sudah bisa mendapatkannya secara gratis. Enak sekali, bukan? Mari kita pelajari.
Punya Waktu Tidak Punya Uang
Inilah tipe manusia pertama. Maksudnya apa? Maksudnya adalah orang-orang yang memang memiliki banyak waktu luang untuk kita ajak berbagi berbagai acara kegiatan tetapi mereka tidak memiliki uang. Jadi untuk acara-acara tersebut kita yang harus menyokongnya, membayarnya atau dengan kata lain mentraktirnya. Ada lumayan banyak orang seperti ini. Mungkin menduduki porsi urutan terbesar kedua. Siapa saja orang-orang seperti ini? Contohnya: pelajar anak-anak sekolah, orang tua yang lanjut usia, tokoh-tokoh agama, pekerja sosial, dsb. Kapanpun Anda ajak mereka diskusi, main basket, nonton film, jalan-jalan, kapan pun mereka punya waktu buat Anda. Tetapi ya itu tadi, Anda yang harus membayar atau menyokong mereka. Sebab jika tidak, mereka tidak bisa membayar Anda. Karena mereka memang tidak punya penghasilan yang cukup.

Tentu mentraktir mereka adalah pekerjaan mulia. Masa ada orang sudah menemani kita, tetapi tidak kita traktir? Pelit sekali artinya. Coba sekarang Anda renungkan baik-baik, apakah Anda sekarang berada di posisi seperti ini? Kapan saja teman Anda ajak pergi, ayo langsung cabut saja. Menurut saya, tidak bagus menjadi orang tipe seperti ini. Jika masih single oke lah, tetapi bagaimana jika nanti punya keluarga dan anak? Teman satu per satu pun ketika mereka berkeluarga akan meninggalkan kita. Nanti tinggal diri kita sendiri menatap sunyi dan jadi perjaka lapuk. Anda mau seperti ini? Mari persiapkan masa depan kita dengan sebaik-baiknya.
Menggantungkan hidup kita kepada orang lain baik itu anak cucu, orang tua, bos atasan, teman, tetangga, sponsor bahkan negara amatlah riskan. Bagaimana jika suatu hari orang-orang yang mensupport kita tiba-tiba sakit, meninggal, atau karena suatu hal menyetop semua dukungan mereka? Hal ini bisa terjadi, bukan? Lalu bagaimana dengan kehidupan kita? Semuanya itu akan kacau balau. Impian dan misi visi hidup kita pun akan berhenti. Makanya tidak semua pengurus LSM-LSM itu benar-benar ingin membantu, malah kebanyakan itu manipulatif mencari dan memakan uang dari sponsor-sponsor yang ada. Kegiatan sosial atau LSM dijadikan sumber mata pencaharian. Hebat euy!

Anda harus bangkit dan tinggalkan posisi seperti ini jika Anda bukan pelajar, anak kecil atau orang tua lanjut usia. Anda punya tenaga, pikiran, semangat untuk mengubah hidup Anda. Tetapi jika tetap ingin menjadi orang yang punya banyak waktu tetapi tidak punya uang, monggo saja sih. Semoga masih ingat pembahasan saya tentang kekuatan uang.

Punya Uang Tidak Punya Waktu

Kalau ini kebalikan dari yang di atas. Di sini orang tersebut memiliki banyak uang tetapi tidak punya waktu. Emang ada orang seperti ini? Ada Bos! Perhatikan baik-baik sekitar Anda. Orang-orang seperti ini jumlahnya tidak banyak tetapi cukup lumayan banyak. Menurut analisa saya jumlahnya menduduki posisi ketiga. Siapakah orang seperti ini? Masa ada orang yang bisa punya uang tapi tidak punya waktu? Saya berikan contohnya.

Anda pernah melihat orang kaya yang tokonya gede sekali tetapi tiap hari dari pagi sampai malam dirinya duduk di meja kasir jaga toko sambil nonton televisi atau dengar radio? Dari Senin - Minggu selalu ada di toko. Padahal tokonya omset besar sekali dan ramai. Nah, itulah orang seperti ini. Banyak duit tetapi tidak punya waktu. Kalau tidak percaya coba deh tanya atau iseng-iseng ajak jalan-jalan ke Tretes, Puncak atau liburan ke luar negeri. Jawabannya pasti,

"Aduh maaf. Saya sibuk, tidak bisa ninggalin toko. Tar pelanggan tidak ada yang layani."

Gubraakkkkkk.... Terus duit banyak buat apa? Bawa mati Bos? Duit itu kan cuma kertas aja. Ngapain sampai mempertaruhkan seumur hidup hanya untuk sesuatu yang fana? Makanya tak heran kadang-kadang bandar togel ada liburannya kan? Seperti pas malam tahun baru, hari raya Imlek, Idul Fitri, dsb. Mereka tahu hidup juga perlu dinikmati.

Menurut seorang yang bernama Robert T. Kiyosaki - gurunya Cashflow Quadrant - orang-orang seperti ini biasanya masuk dalam kuadran: self employed atau sebagian di kuadran: business owner. Siapakah self employed? Self employed adalah orang yang bekerja untuk dirinya sendiri, seperti pengacara, dokter, akuntan publik, tukang pijat pribadi, konsultan, dsb. Intinya mereka bekerja berdasarkan fee dan bukan terima gaji bulanan. Tidak ada bos, tidak ada karyawan. Diri mereka adalah bos yang merangkap karyawan. Sedangkan business owner atau pemilik bisnis adalah orang yang memiliki usaha, mempekerjakan orang. Istilahnya adalah seorang bos. Di luar dua tipe tersebut ada lagi kelompok yang namanya karyawan (employed) dan investor.
Tentu seorang dokter tidak selalu menjadi seorang self employed. Jika dia membuka praktek maka baru bisa disebut self employed. Jika dia memiliki klinik atau saham di sebuah rumah sakit, maka disebut juga business owner (pemilik usaha). Jika dalam kehidupan yang sama, dia membuka praktek di sebuah rumah sakit, memiliki klinik kecil-kecil di sebuah kompleks perumahan, lalu membuka praktek sendiri di rumah, maka dokter tersebut menjadi employee (karyawan), self employed sekaligus business owner. Ini bagus sekali. Apalagi ketika dia punya banyak uang hasil kerja keras lalu berinvestasi di sarana-sarana investasi seperti surat berharga, valuta asing, emas batangan, saham, reksadana, dsb. Maka otomatis menjadi seorang investor. Jadi sumber mata air keuangannya begitu berlimpah ruah. Luar biasa!

Business owner atau self employed yang kurang bijak, tidak pintar atau tidak menguasai manajemen dengan baik, yang tidak bisa mempercayai orang, tidak rela mendelegasikan tugasnya nanti akan terperangkap di sini. Mereka akan menjadi manusia yang punya uang tapi tidak punya waktu. Mengapa dikatakan demikian? Karena mereka layaknya mesin uang. Jadi bukan lagi individu yang menikmati uang. Contoh yang paling nyata adalah dokter yang sangat lihai, penjual bakmi atau martabak sukses, pemilik toko kelontong, dsb. Mereka tidak akan pernah berani meninggalkan usahanya meski hanya sebentar karena takut pelanggannya berpindah ke kompetitor lain. Sebuah dilema yang sangat sulit kalau tidak mau berakhir dead end.

Semakin Anda lihai sebagai dokter maka semakin laris. Otomatis akan membuat Anda semakin kaya, bekerja semakin keras, buka praktek lebih awal hingga larut malam. Namanya ahli maka akan semakin dicari. Pasien menumpuk, mengantri dan minta diobati. Etika profesi membuat Anda tidak bisa melepas tangan. Bukan cuma karena alasan harus menolong sesama tetapi mereka memang membayar Anda. Jika Anda menolak dengan alasan yang tidak masuk akal, citra Anda akan menurun dan orang-orang akan enggan berobat kepada Anda meski Anda pandai sekali. Lama-lama berita ini menyebar dan akhirnya pasien semakin berkurang dicaplok kompetitor Anda. Sebab untuk sukses menjadi dokter di zaman sekarang ini bukan saja dituntut harus pandai mengobati dan mendiagnosis berbagai penyakit melainkan juga harus bisa memperlakukan pasien sebagai seorang manusia bahkan seorang konsumen pembeli. Bukan sebagai binatang percobaan seenaknya Anda perlakukan. Karena sebagai dokter Anda menginginkan uang dari orang lain. Tanpa uang mereka, Anda tidak bisa hidup.

Begitu juga dengan penjual bakmi terkenal. Kalau diganti tukang masak lain maka takut hasil olahan atau rasanya berbeda lalu pelanggan kecewa dan kabur. Karena itu mereka terjun masak sendiri dan tidak bisa kemana-mana. Dari hari Senin - Minggu, tahun ke tahun harus selalu di kedai. Akhirnya uang yang dikumpulkan dibawa mati dalam hayalan, karena memang uang tidak bisa dibawa mati. Hidup seperti ini juga sangat disesali. Punya uang tidak bisa nikmati hidup. Tidur saja mesti awal karena takut bangun kesiangan tidak bisa cari uang. Anda tahukan kalau menjual bakmi mesti pagi-pagi ke pasar membeli bahan-bahannya untuk diolah kembali. Saya pernah merasakan suka dukanya seperti ini. Meski cukup bagus mendapatkan posisi seperti ini, saya harap Anda tidak bertahan di sini. Jangan mau jadi tipe manusia seperti ini. Hidup ini hanya satu kali saja. Saya termasuk yang paling malas menjadi pedagang toko kelontong apalagi penjaga warung, karena tiap hari di toko-toko itu saja. Banyak uang tetapi tidak bisa nikmati hidup buat apa? Bukankah begitu?

Dulu peluang memang terbatas sebelum adanya Internet dan kemajuan teknologi. Tetapi saat ini peluang ada di mana-mana jika kita jeli, mau belajar dan cukup pintar. Banyak orang sukses tidak selalu harus memiliki toko. Anda ingat beberapa pemain Internet marketing yang hanya online-online beberapa jam saja penghasilan mereka puluhan juta rupiah? Mungkin Anda tidak mengerti sehingga anggap itu tidaklah nyata, tetapi saya mengerti dan cukup merasakan benefitnya. Sekali lagi, nanti ada waktu saya buatkan e-book lainnya yang memandu Anda step by step untuk berhasil meraih penghasilan tanpa harus bermain togel. Saya masih banyak peluru bagus dan bermanfaat yang bisa saya tembakkan ke luar.

Jadi kita harus meloncat ke posisi lebih bagus. Posisi punya uang tidak punya waktu tidak bisa menjadi sasaran hidup kita untuk jangka panjang. Untuk jangka pendek ya lumayanlah daripada punya waktu tidak punya uang, atau daripada yang satu di bawah ini.

Tidak Punya Waktu Tidak Punya Uang

Orang yang tidak punya waktu dan tidak punya uang adalah orang yang paling banyak di dunia ini. Rankingnya nomor satu. Bahkan karena saking banyaknya maka jumlahnya mengalahkan "orang punya waktu tidak punya uang". Itu loh orang tipe yang pertama. Sangat ironis bukan? Seperti apakah orang yang tidak punya waktu dan tidak punya uang? Biar memudahkan saya berikan contohnya saja yakni orang-orang yang berprofesi sebagai – dan mungkin salah satunya adalah Anda -: karyawan kantor, pegawai negeri bawahan, guru, dosen, buruh pabrik, cleaning service, tukang tambal ban jalanan, karyawan toko, dsb. Intinya lebih kepada mereka yang bekerja untuk orang lain sebagai karyawan dan menerima gaji bulanan (employed).
Untuk gampangnya saya sederhanakan saja, kalau saat ini Anda menerima gaji bulanan, itulah orang yang tidak punya waktu, tidak punya uang. Jika gaji Anda saat ini tidak lebih dari Rp 2,5 juta per bulan, maka Anda masuk golongan seperti ini. Jangankan Rp 2,5 juta, gaji atau penghasilan Rp 4 juta saja di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya tidak akan pernah cukup. Apakah dengan gaji Rp 4 juta per bulan bisa hidup di Jakarta? Anda yang tentukan sendiri. Jika Anda masih single mungkin masih lumayan, tetapi bagaimana jika sudah berkeluarga dan punya anak? Belum lagi anak mesti sekolah, dsb. Saya tidak sedang menakut-takuti Anda atau membuat Anda down tanpa harapan. Justru saya menceritakan fakta nyatanya agar Anda bangkit dari tidur atau mimpi Anda selama ini. Apakah yang saya katakan tadi tidak realistis? Mau saya buatkan hitung-hitungannya? Saya rasa tidak perlu karena Anda pasti sudah tahu seperti berapa biaya kontrakkan rumah, makan minum, kebutuhan sehari-hari seperti perlengkapan mandi, perlengkapan wanita, uang jajan anak, biaya sekolah anak, biaya buku, dsb. Itu belum bermasuk biaya berobat ketika sakit, biaya rokok jika Anda perokok, dsb…dsb… Makin saya rinci, Anda bisa makin putus asa. Lalu mungkin dari antara Anda akan berkata,

“Tetapi saya tidak tinggal di kota besar Suhu. Saya tinggal di kampung dan gaji di bawah Rp 1 juta sudah sangat besar.”

Oke, memang benar untuk keluar dari golongan orang miskin, gaji per bulan Rp 1 juta sudah lebih dari cukup. Sebab patokan orang miskin adalah penghasilan per hari di bawah Rp 20.000 ($2). Tetapi di sini kita bicara meraih taraf hidup yang lebih baik. Tolong Anda jujur pada diri sendiri, apakah Anda ingin hidup selamanya seperti ini dengan gaji Rp 1 juta per bulan? Apakah Anda tidak ingin tinggal di kota besar, bila perlu rumahnya bersebelahan dengan gubernur, bupati, bahkan presiden di kompleks Cikeas atau daerah Menteng? Bagaimana dengan biaya kuliah anak Anda nanti? Apakah Anda ingin anak Anda cuma tamat SMU lalu stop? Jika sekarang saja sudah begitu susah, apalagi ketika zaman anak cucu kita nanti. Jadi, mari kita persiapkan yang lebih baik di masa depan.
Seperti saya katakan, saya bukan hanya akan memotivasi Anda melainkan juga akan memberikan solusi dan jalan keluar. Sekali lagi, saya tidak menjanjikan Anda akan kaya raya. Karena itu sama saja berbohong dan mustahil. Itu penipuan! Saya hanya ingin menceritakan sebuah peluang dari melihat celah angka togel. Anda yang tentukan sendiri nanti. Saya tidak memberi nomor wangsit atau angka jitu bermain togel. Tidak ada yang bisa! Itu penipuan dan pembodohan otak. Saya mengajarkan seni berinvestasi.

Gaji sebulan yang tidak seberapa, yang hanya cukup buat makan dan membayar kontrakkan saja, ini sama artinya tidak punya uang. Tidak ada uang sisa untuk ditabung. Tidak bisa jalan-jalan ke luar negeri meski cuma satu kali di akhir tahun. Tidak bisa makan di restoran terkenal bersama kekasih atau keluarga meski cuma satu kali sebulan. Gaji habis di akhir bulan bahkan di pertengahan bulan karena kebutuhan hidup dan biaya hidup yang semakin mahal. Dan konyolnya mereka tidak bisa menghindar dari beban kerjaan atau tugas. Mereka tidak punya waktu. Kalau penggangguran masih bisa pergi ke Puncak, memancing, dsb. Orang tipe ini justru terjebak pandora rat race. Layaknya tikus berlari ke sana ke mari tetap saja tidak akan pernah keluar. Berputar-putar di tempat tanpa hasil. Bolos kerja kena sanksi, hujan banjir badai tetap harus masuk kerja, jika tidak masuk akan dikurangi gaji atau tunjangannya, dsb. Mau pindah kerja takut tidak diterima, apalagi mereka yang sudah berusia 40 tahun ke atas. Pindah kerja baru belum tentu juga situasi kerja tersebut lebih baik dari perusahaan yang lama. Meski gaji dan tunjungan tinggi, belum tentu lebih baik suasana kerjanya bukan?
Saat ini mencari pekerjaan baru sulitnya bukan main. Lalu apakah ini berarti saya mengatakan bahwa semua orang yang saat ini bekerja pada orang lain itu membuang-buang waktu atau sia-sia? Tentu tidak! Saya tidak pernah mengatakan demikian dan tidak pernah mengajarkan demikian. Saya hanya memberikan fakta dan analisis realita bahwa jika hanya mengandalkan gaji bulanan tanpa memikirkan peluang lainnya, itu artinya nyumbang nyawa untuk masa depan kita. Anda harus memikirkan peluang lainnya selain berdasarkan gaji bulanan. Istilahnya cari uang tambahan. Sudah saya katakan bahwa saat ini ada banyak peluang yang bisa Anda lakukan tanpa harus meninggalkan profesi atau kerja utama Anda. Seperti membuka sumur, makin banyak mata air yang Anda temukan maka makin cepat sumur itu meluap dan tidak akan pernah habis air yang Anda konsumsi dari sana. Tentu saat ini jika Anda bekerja, ya bekerjalah dengan baik dan penuh tanggung jawab. Jangan korup atau mencoba menilap uang perusahaan atau mengelabui bos Anda. Orang yang sudah jadi bos pasti sudah jauh lebih pintar dari Anda. Mau apa tidak saja mereka menindak Anda. Contohnya om Gayus Tambunan, atau Inong Melinda pegawai Citibank, akhirnya tertangkap juga, bukan? Jika Anda mencoba menilap atau mengkorup uang perusahaan Anda, cepat atau lambat penjara menanti Anda. Tolong dicamkan!

Punya Waktu Punya Uang

Inilah tipe manusia yang harus kita capai. Punya waktu sekaligus punya uang. Kekayaan mereka sudah bisa beranak pinak sendiri buat mereka. Jadi mereka hanya tinggal menikmati hasilnya saja. Orang-orang ini memang bekerja tetapi kerja mereka sudah tidak berorientasi lagi seperti tipe tiga manusia sebelumnya. Mereka bekerja karena memang ingin bekerja. Bukan bekerja hanya karena ingin mencari uang. Untuk menjadi politikus sejati juga harus berangkat dari tipe seperti ini, sehingga keputusan politik yang mereka wakili tidak lagi hanya untuk memupuk kekayaan dan kepentingan pribadi atau kelompok. Toh mereka sudah lebih dari cukup. Emangnya mati bawa uang? Mereka hanya ingin berbakti dan mengabdi bagi bangsa, negara dan terutama rakyat yang memilih mereka. Ingin mengangkat harkat martabat rakyat-rakyat miskin dan menderita.

Orang-orang tipe ini punya banyak waktu untuk jalan-jalan santai ke mall, melancong ke luar negeri beberapa kali dalam setahun, menikmati masakan seluruh dunia, sesekali menginap di hotel terkenal, dsb. Memang tidak semua orang kaya begitu tetapi saya hanya menceritakan kemungkinan yang bisa dilakukan oleh orang-orang kaya seperti ini. Yang saya maksud bukan orang kaya yang tidak punya waktu tetapi orang kaya yang punya waktu. Tentu yang kita sebutkan ini adalah pekerja tulen bukan koruptor lho. Bukan orang yang memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi apalagi model penilap pajak seperti Gayus Tambunan atau Melinda Dee, dsb. Orang pajak nilap pajak, apa kata dunia?

Anda harus menjadi orang tipe terakhir seperti ini. Penghasilan mereka sudah memasuki penghasilan multiplikasi. Seperti apakah penghasilan multiplikasi ini? Nanti akan kita bahas. Beberapa pejabat teras pemerintahan masuk tipe ini, termasuk konglomerat dan beberapa pengusaha hebat. Anda tidak perlu menjadi pejabat teras atau konglomerat untuk mencapai posisi ini. Asal Anda tahu cara mencari uang yang tidak akan habis dengan pola hidup Anda, maka Anda bisa menjadi tipe manusia seperti ini. Jika Anda bisa dan pintar memutar gaji atau penghasilan Anda, Anda bisa menjadi manusia seperti ini juga. Tidaklah harus menjadi pengusaha nasional untuk mencapai posisi ini. Menjadi pengusaha kecil yang kreatif, juga bisa membuat Anda mencapai posisi ini. Intinya adalah otak yang pintar agar Anda bisa mendapatkan uang yang cukup untuk menutup biaya kehidupan Anda. Setelah itu delegasikan dan jangan hanya mati di satu profesi atau sumber penghasilan. Pintar-pintarlah! Sekarang Anda ingin menjadi tipe bagaimana? Tentu yang terakhir ini bukan?

Saya memang tidak bisa memberikan atau menunjukkan jalan singkat untuk menjadi tipe seperti ini karena memang tidak ada. Kecuali Anda punya modal sangat besar maka tinggal beli atau investasi di sarana investasi yang paten seperti franchise McDonald. Sudah pasti sistem operasionalnya akan berjalan dan Anda tinggal nikmati hasilnya. Tetapi apakah Anda memiliki uang Rp 10 milyar untuk membeli franchise tersebut? Tetapi jika Anda bisa mengumpulkan banyak uang, Anda cukup kreatif dan pintar, Anda bisa berinvestasi atau ikut bisnis yang riil untuk hidup di posisi seperti ini. Inilah yang disebut dengan investor. Saya punya saran buat Anda. Kalau ingin menjadi seorang investor hendaknya dicapai sebelum usia 50 tahun. Jika usia 50 tahun Anda masih harus bekerja, ini sia-sia. Sekali lagi, saya tidak mengatakan bahwa usia 50 tahun ke atas tidak bisa sukses. Tidak! Kolonel Sanders pemilik KFC (Kentucky Fried Chicken) justru sukses di atas usia 50 tahun. Bagi dia mungkin pepatah ini cocok, “Life begin at 50th.” Tetapi belum tentu cocok buat kita, bukan?

Mari saya ajak Anda main matematika. Katakanlah hidup manusia itu paling lama 70 tahun. Bisa mencapai 70 tahun di zaman sekarang? Di mana banyak polusi, kemacetan yang bikin stress, pencemaran air tanah, zat kimia dan pewarna di makanan sejak kita kecil, apalagi seperti nipagin di kecap mie instant? Anda jawab sendiri. Bagi orang luar nipagin itu bahaya bagi rakyat mereka, tetapi bagi orang Indonesia itu sumber vitamin tambahan. Makin banyak zat tersebut dalam mie instant maka makin bagus buat orang Indonesia. Begitu juga dengan bakteri sakazakii, makin banyak makin mantap buat masa depan orang Indonesia yang cerdas-cerdas. Mengapa negara lain bisa menurunkan dosisnya sedangkan negara kita justru ditambahkan dosisnya? Mengapa negara lain pemerintah dan lembaga kesehatannya begitu ketat mengawasi makanan rakyatnya sementara kita tidak? Bahkan MUI saja meloloskan susu bersakazakii ini dengan sertifikasi halal. Oh..no! Jadi meski ada racun asal tidak mengandung babi, alkohol maka adalah halal! Anda tanyakan saja kepada bapak-bapak pejabat kita yang terhormat di DPR yang setiap kali sidang selalu tidur atau bagaikan paduan suara seperti lagu Bung Iwan Fals. Mengapa oh mengapa?

Usia manusia katakanlah 70 tahun. Kita sekolah dan kuliah, hidup enak dari bayi oekkk … oekkk … hingga usia 25 tahun. Dari 70 tahun kita kurangi 25 tahun menjadi 45 tahun. Jadi paling bagus adalah pensiun di usia 45 tahun, di mana masa kerja kita 20 tahun sejak tamat kuliah 25 + 20 = 45. Kerja selama 20 tahun, lalu pensiun menikmati sisa hidup 25 tahun, rasanya pas dan seimbang. Jangan Anda kerja 40 tahun yakni pensiun 65 tahun di mana mulai start bekerja 25 tahun, lalu hanya sisa 5 tahun nikmati hidup. Ini konyol sekali, bukan? Anda pikirkan lagi baik-baik. Coba hitung kembali jika akal sehat Anda masih berfungsi dengan baik. Ini juga peringatan bagi mereka yang tidak ingin kuliah melainkan tamat SMU langsung bekerja. Hendaknya Anda lebih cepat pensiun dari mereka yang kuliah, sebab jika tidak rasanya tak seimbang antara masa kerja dengan masa menikmati hidup.

Jangan sampai nanti Anda berkata,

"Waktu muda siulin cewek, waktu tua siulin burung. Waktu muda korbankan nyawa dan kesehatan demi uang, e…waktu tua korbankan uang demi kesehatan."

Bukankah banyak orang seperti ini? Buat apa? Kumpulkan uang setengah mati, bekerja keras waktu muda dan ujung-ujungnya buat biaya berobat. Sama saja kumpulin uang berobat. Menurut saya makin cepat pensiun makin bagus. Dan pintar-pintarlah memilih pekerjaan dan profesi. Jaga pola makan dan hidup sehat juga sangat penting. Satu hal yang ingin saya bagikan adalah: pendidikan atau gelar itu bukan sesuatu yang sangat menentukan dalam hidup ini! Sekolah itu penting, tetapi kesuksesan tergantung pada orang tersebut dan kepada siapa dia bergaul dan mencari ilmu. Kadang orang sukses karena teman pergaulannyalah yang membuka peluang buat mereka. Sampai berjumpa di artikel berikutnya.
 
 
 

Angka Sihir

Angka sihir? Apa itu angka sihir? Benarkah dari sejumlah kumpulan angka-angka ada angka sihirnya? Masih seputar topik pencerahan angka togel, maka saya akan mengupas soal angka sihir ini.
Angka Sihir

Angka sihir adalah sebuah istilah yang dilontarkan oleh seorang teman saya ketika saya menerangkan konsep meraih untung dari permainan togel. Saya kasian sekali dengan hidupnya karena bermain togel selalu kalah. Tiap hari kerjanya mengeluhkan permainan yang tidak bisa dimenangkannya. Maklum dia main togel di darat dan gaptek soal teknologi internet. Saya jelaskan dan terangkan pelan-pelan bahwa bandar togel menipu dan menyesatkan kita dengan permainan yang mereka sendiri tidak bisa menangkan. Karena itu kita harus mencari solusi dan membalik konsep permainan ini.

Saya pun menerangkan tentang bermain togel lewat Teknik Investasi TM8989 dan adanya peluang meraih untung ini. Saya terangkan bahwa dengan adanya hadiah gede/diskon togel dan titik celah angka, kita bisa meraih untung. Cukup membuang 44 titik saja kita sudah panen uang. Namun tiba-tiba dia menjawab persis sama seperti yang dilontarkan beberapa orang,
"Bagaimana jika 44 angka yang kita buang tersebut keluar?"

Begghh.... jantung saya rasanya mau copot. Dijelaskan panjang lebar ujung-ujungnya dia bilang, "Bagaimana jika 44 titik angka yang dibuang justru keluar?"

Saya balas, "Lho kok bisa keluar? Kan kita tidak buang sembarangan. Kita akan melihat celahnya terlebih dulu."

"Itu namanya angka sihir!" balasnya dengan penuh semangat sambil tertawa.

Dalam hati saya berbisik, "Jika beli 56 titik saja belum menang, lalu mengapa dia bisa yakin beli 10 titik akan lolos? Kok angka sihir berlaku buat teknik membuang 44 titik, dan tidak berlaku buat dia yang membuang 90 titik?"

Dengan santai dia menerangkan kepada saya laksana akuntan hebat, "Teknik Anda tidak rasional bro. Modal besar untungya tipis. Sekali kalah ludes semua. Tapi kalau saya cuma kalah sedikit namun jika kena untungnya besar. Kalau Anda berapa kali untung baru balik modal? Yang ada dalam periode sekian dimakan ikan paus (bandar). Tidak sesuai dengan konsep bisnis yang menggunakan modal kecil untuk mendapatkan modal besar."

Jawabannya sangat logis dan hebat karena sudah menyentuh konsep ekonomis yakni modal seupil mau mendapatkan untung segunung. Tetapi buktinya setiap kali makan seafood selalu saja saya yang traktir. Jadi kesimpulannya sederhana: bahwa kesuksesan itu memang tidak terletak pada sesuatu tetapi lebih kepada konsep berpikir seseorang. Makanya ada pepatah berkata, "1% masalah yang kita hadapi ditentukan oleh 99% cara kita menghadapi masalah tersebut."
Jika beli 56 titik saja bisa nyebur ke laut, kira-kira apakah mungkin beli 10 titik bisa merapat ke daratan? Jadi apakah benar ada angka sihir? Yang saya tahu cuma ada penyihir.
 

Rabu, 19 Juni 2013

10 Alasan Utama Penyebab Orang Jadi Miskin

Setelah saya renungi dan pelajari, ternyata ada 10 alasan utama mengapa seseorang menjadi miskin. Tidak ada yang bisa menjamin bahkan Tuhan sekalipun bahwa setiap manusia di tiap negara mana pun akan menjadi kaya raya. Tidak akan pernah ada program apapun termasuk sistem ekonomi yang bisa membuat semua orang kaya secara merata. Kemiskinan itu banyak faktor dan penyebabnya. Jangan pernah kita berpikir apalagi  mengeluarkan pendapat bahwa keadilan itu adalah sama rata sama rasa. Itu justru tidak adil!

Adil sebenarnya adalah semua orang mendapatkan haknya sesuai dengan perjuangan dan jerih payah yang mereka lakukan. Jika tidak demikian maka semua orang akan menjadi malas. Bisa kacau seisi dunia ini. Anda tidak bekerja lalu ingin makan makanan yang sama seperti saya yang bekerja keras. Ini tidak adil, bukan? Orang yang tidak bekerja seharusnya tidak dikasih makan. Lama-lama saya pun akan menjadi malas karena toh bekerja keras atau tidak akhirnya menikmati makanan yang sama.

Begitu juga dalam togel. Anda yang modalnya kecil seharusnya jangan pernah berpikir ingin kaya raya dari togel secara mendadak. Mainkan dan dapatkanlah keuntungan sebanding dengan modal Anda. Itulah yang benar. Jadi keadilan itu bukan sama rata sama rasa, tetapi setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan bagiannya sesuai dengan kerja keras dan usaha yang dia lakukan. Bukan karena orang mengendarai mobil mewah, lalu kita juga mesti mengendarai mobil mewah! Ada berapa banyak orang di Indonesia yang seperti itu. Mau hidup enak tetapi malas. Lihat dulu seberapa keras orang bekerja, memeras tenaga, bangun pagi, memutar otak, dsb. Kecuali koruptor ya bolehlah kita mencela mereka.

Standar Kemiskinan
Apa standar dan pengertian miskin itu? Tiap orang bisa membuat standarnya masing-masing, tetapi jika merujuk pada pendapat pakar (PBB) untuk negara Indonesia, maka orang miskin di Indonesia itu adalah orang yang penghasilan per harinya kurang dari Rp 20.000 ($2). Jadi jika dikalikan dengan 30 hari, maka orang miskin adalah orang yang penghasilan per bulannya di bawah Rp 600.000. Nah, itulah orang miskin. Apakah ada dari Anda semua yang penghasilannya kurang dari Rp 20.000 per hari? Sebab dengan penghasilan Rp 20.000 kita masih bisa hidup dengan makan makanan yang cukup layak. Jika makan 3x saja di warung sederhana masih memungkinkan uang Rp 20.000 per hari. Bagi yang sudah berkeluarga dan punya anak, sehari Rp 20.000 rasanya masih cukup untuk makan sehari dengan lauk pauk sederhana. Di sini kita kesampingkan soal rumah, kebutuhan lain seperti rokok, jajan, dsb. Kita bicara mengentaskan esensi standar kemiskinan sesuai standar PBB. Jangan ambil standar hidup di kota besar seperti Jakarta. Bahkan untuk makan sekeluarga 1 orang anak masih cukup sehari Rp 20.000 kok. Itu namanya hidup hemat yang artinya miskin. Kalau ingin lebih ya Anda harus berjuang keras dong.

Pertanyaan dari saya, "Sulitkah menghasilkan Rp 20.000 per hari dari togel?"

Jawaban saya, "Jelas tidak! Bahkan lebih dari itu bisa kita dapatkan asal tahu tekniknya dan mau."

Yang jadi masalahnya adalah kita tidak pernah menghargai Rp 20.000 tersebut. Coba tanyakan semua pemain togel atau penjudi, apa artinya uang di bawah Rp 50.000, bukankah begitu? Tetapi coba tanyakan kepada abang becak. Sehari bisa mendapatkan Rp 20.000 itu sudah sukses luar biasa. Lalu masalahnya di mana? Bukankah keinginan itu yang membunuh kita? Mendapatkan keuntungan Rp 20.000 per hari dari togel mudah bagaikan membalikkan telapak tangan. Jadi apakah dengan main togel berarti kita bisa mengikis dan memberantas kemiskinan? Anda jawab sendiri. Yang ada mungkin keserakahanlah yang membuat kita kalah dalam bermain togel. Menang Rp 50rb tidak cukup maunya langsung kaya mendadak. Mimpi!  
10 Alasan Mengapa Seseorang Miskin

Berikut ini adalah alasan-alasan paling umum dan utama penyebab mengapa ada orang-orang miskin di muka bumi ini.

1. Hidup di negara miskin

Saya rasa semua orang akan menjadi miskin jika mereka hidup di negara yang miskin. Apa itu negara yang miskin? Negara yang miskin adalah negara yang sumber daya alamnya sangatlah terbatas bahkan tidak ada sama sekali. Misalnya hutannya jarang, tanahnya tandus, sumber air bersih tidak cukup (termasuk curah hujan), laut tidak ada (berikut hasil laut), hasil tambang tidak ada, sumber daya manusia bodoh, tanah yang tidak subur dan gersang, cuaca yang ekstrim, dsb. Bisa Anda bayangkan tinggal di beberapa negara Afrika yang tandus dan miskin seperti itu tetapi masih sibuk perang saudara? Udah miskin tetapi masih berantem. Luar biasa! Ini namanya tidak tahu diri. Goblok minta ampun!

Negara miskin akan membuat rakyatnya miskin. Ini sudah pasti. Tidak usah jauh-jauh, jika daerah kita saja curah hujannya jarang maka air bersih menjadi kebutuhan yang sangat sulit dipenuhi dan mahal. Mau mandi pun mungkin mandi dari bekas orang lain. Caranya mandi di dalam ember jadi air jatuh di ember dan dipakai lagi. Terakhir setelah sabunan, baru kita bilas dengan air bersih. Beruntung negara Indonesia kita ini termasuk negara yang kaya raya. Hasil hutan banyak, cuaca bagus, laut penuh ikan, hasil tambang berlimpah dan orangnya hebat-hebat. Saking hebatnya sampai koruptor pun sulit ditangkap.

2. Lahir dari keluarga miskin
Hampir rata-rata orang menjadi miskin karena memang lahir dari keluarga miskin. Karena miskin maka tidak bisa mengenyam pendidikan yang cukup, memiliki televisi untuk mendapatkan sumber pengetahuan, tidak memiliki uang koneksi internet membaca berbagai ilmu pengetahuan, mencari sumber rejeki baru, dsb. Karena tidak punya uang untuk sekolah otomatis dari kecil sudah bekerja keras. Inilah alasan kedua mengapa orang-orang menjadi miskin. Jika Anda berasal dari keluarga yang miskin maka seharusnya Anda bekerja dan berpikir jauh lebih keras untuk keluar dari kemiskinan. Jangan putus asa!

3. Lahir dengan kondisi cacat

Karena lahir cacat otomatis membuat seseorang tidak mampu bersaing dengan orang lain. Jika cacatnya itu cukup parah maka hanya bisa hidup mengandalkan belas kasihan orang lain. Ketika orang-orang yang menyokongnya meninggal maka tragislah hidup orang cacat tersebut. Bersyukurlah jika saat ini Anda masih cukup normal dan masih bisa melakukan banyak hal seperti biasanya. Jangan lagi terlalu mempersoalkan penampilan Anda selama masih normal. Ini artinya Anda masih memiliki panca indera dengan baik untuk meraih keberhasilan dibandingkan mereka yang memiliki kekurangan fisik seperti itu.

4. Malas
Tidak semua orang miskin adalah pemalas tetapi orang malas sudah pasti akan jadi miskin. Mengapa tidak semua orang miskin adalah pemalas? Mari kita lihat contohnya petani dan nelayan. Mereka bahkan jauh lebih rajin sampai mengadu nasib di tengah lautan. Tetapi kebanyakan mereka tetap miskin. Sebaliknya para koruptor itu bukan rajin tetapi pandai memanipulasi jabatan dan kuasa sehingga kaya raya. Kalau mau dibandingkan, sesungguhnya lebih rajin para petani dan nelayan, bukan? Tetapi nyatanya banyak petani dan nelayan yang hidupnya miskin. Ini mengapa? Nanti akan kita bicarakan masalah ini. Namun dari segalanya, yang pasti orang malas akan menjadi miskin cepat atau lambat.

Bagaimana ciri-cirinya orang malas? Kurang lebih ciri-cirinya seperti ini:
- lebih suka tidur (rata-rata bangun siang)
- cari alasan untuk tidak bekerja (hujanlah, macetlah, besok sajalah, dsb)
- tidak menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas (ide banyak tetapi tak ada yang kelar)
- kerja dengan perasaan tertekan dan terpaksa
- membuat atasan atau bos kesal terhadap dirinya (sering diomelin bos)
- tidak mengembangkan potensi diri
- suka menyalahkan orang lain

Kurang lebih begitu ciri-ciri orang malas. Saya harap mulai sekarang Anda tidak malas lagi. Bangkit dan raihlah impian Anda.

5. Bodoh

Alasan kelima orang menjadi miskin adalah karena bodoh. Bodoh di sini bukan saja soal minimnya pendidikan atau buta huruf, melainkan juga buta dalam berbagai hal. Kita boleh saja tidak berpendidikan S1 atau kuliah tetapi jika kita pintar dan mau terus belajar, bukan tak mungkin malah kita jauh lebih hebat dari orang-orang yang sekolah di luar negeri. Pendidikan bukan satu-satunya yang menentukan melainkan pengetahuan. Anda kenal Immanuel Kant? Nama Immanuel Kant pasti pernah kita dengar dari pelajaran sekolah SMA dulu. Dia adalah salah seorang filsuf dan pemikir ternama dunia. Buah pemikiran dan pengaruhnya hingga kini terus mewarnai hidup kita.

Immanuel Kant adalah contoh seorang hebat yang tidak pernah keluar dari kota kecil tempat kelahirannya hingga akhir hayatnya. Immanuel Kant lahir di kota Konigsberg (sekarang: Kaliningrad, masuk wilayah Rusia Timur). Beliau tidak pernah bepergian lebih dari 50 mil dari rumahnya. Nah, siapa bilang bahwa orang pintar dan hebat harus kuliah hingga keluar negeri? Itu omongan orang-orang bisnis yang meraup untung dari urusan penempatan anak-anak sekolah. Mau kuliah hingga ujung langit saja percuma jika kita tidak bisa mencari ilmunya. Apalagi di zaman kita sekarang ini adanya Internet. Saya percaya bahkan dari kota atau desa yang kecil, di belakang sawah, sungai dan ladang, kita bahkan bisa lebih pintar jika rajin mencari dan menambah wawasan informasi. Kita bisa mendapatkan banyak pengetahuan entah itu dari bangku sekolah, pergaulan, teman-teman sekantor, buku, seminar dan Internet. Tentu juga dari pengalaman pribadi tetapi pengalaman inilah yang paling pahit alias butuh pengorbanan.
Kata orang, "Pengalaman adalah guru yang paling hebat tetapi bengis. Dia memberikan ujiannya dulu baru kemudian pelajarannya." Bukankah demikian? Sama seperti juga dalam bisnis atau bermain togel. Kalah banyak dulu baru sadar ternyata harus begini dan begitu. Yang pasti jika ingin meraih sumber kekayaan, Anda jangan sampai menjadi manusia yang bodoh. Anda bodoh maka mudah ditipu orang. Dapatkan sebanyak mungkin informasi dari berbagai sumber dan tinggal kita saring lagi, yang baik diambil yang jelek kita acuhkan. That's it!

6. Mengganggap uang tidak ada gunanya

Ada banyak orang miskin bukan karena dirinya bodoh atau malas tetapi karena menganggap bahwa uang tidak ada gunanya. Jadi mereka tidak terpacu untuk mencari uang. Kata mereka, "kaya miskin toh mati juga." Ini adalah orang yang tolol. Kalau begitu kenapa tidak bunuh diri saja sekarang? Mereka tidak pernah berpikir bahwa apa-apa dalam hidup ini membutuhkan uang. Bahkan mereka tidak menyadari bahwa nasi yang mereka makan itu bukan ditanam sendiri tetapi dibayar oleh orang tua mereka dengan lembaran uang. Bahkan mereka tidak menyadari betapa keras orang tua mereka bekerja bahkan mungkin ada saudaranya yang jadi pelacur, perampok atau koruptor. Untuk jadi kaya seharusnya kita membuang jauh pola berpikir yang salah seperti ini. Selama Anda anggap uang tidak penting, maka selama itu juga Anda tidak akan pernah kaya. Uang memang bukan segala-galanya tetapi marilah kita tempatkan uang dalam porsinya yang tepat. Kita cari dengan penuh semangat, jalan yang benar, suka memberi dan nikmatilah hidup secara wajar.

7. Banyak anak

Banyak orang menjadi miskin juga karena banyak anak. Ini berbicara masalah tanggungan. Logika: bagaimana kita bisa kaya jika kita tidak bisa menabung dan mengembangkan kekayaan kita, di mana semuanya itu habis bahkan tidak cukup untuk biaya hidup sekeluarga? Bukankah demikian? Jadi kalau penghasilan kita masih minim cobalah untuk menekan angka kelahiran. Gunakan kondom atau ikut program KB (Keluarga Berencana) lainnya. Jangankan punya banyak anak, yang masih single saja kadang hidup empot-empotan, bagaimana jika punya anak? Jadi banyak orang yang menjadi miskin karena banyak tanggungan seperti ini. Bagi yang terlanjur, mari kita lebih pintar dan semangat. Jangan hanya tahu bikin saja crottt....croottt... tetapi tidak bisa mempertangungjawabkan.
8. Percaya ramalan

Ada orang yang menjadi miskin karena percaya ramalan. Ketika diramal oleh orang-orang "pintar" alias dukun, mbah, thaipak, Ki, sinshe, suhu, dsb. hidupnya akan begini dan begitu, lalu orang tersebut percaya dan mengamininya sedemikian rupa dan akhirnya cepat atau lambat orang itu akan miskin. Jangankan diramal miskin, diramal kaya pun orang tersebut akan miskin. Karena mereka percaya jika ditakdirkan kaya akan kaya sendirinya. Akal sehat sudah tidak bisa lagi dipergunakan. Jadi hidup berdasarkan ramalan dan celoteh orang-orang gila. Tragislah nasib orang tersebut. Seharusnya kalau kita diramal bakal kaya raya, maka kita harus lebih giat bekerja dan membuktikan bahwa ramalan tersebut hanyalah pemicu semangat kita. Jadi sukses itu bukan karena ramalan tetapi karena reaksi atas ramalan itu. Kalau Anda percaya peramal, maka perlu mendengar pepatah ini: Peramal adalah orang yang tidak bisa bekerja sehingga hanya bisa menjadi peramal. Anda percaya sama pengangguran?

Semua peramal pasti meramalkan yang positif. Jika tidak semua peramal akan mati kelaparan. Siapa yang akan datang kembali lagi? Kesimpulan saya: jangan percaya ramalan tetapi percayalah pada kemampuan Anda seberapa besar untuk berhasil dan terimalah keberhasilan Anda tersebut dengan lapang dada.

9. Hidup boros

Banyak orang menjadi miskin karena hidup boros alias besar pasak daripada tiang. Ini sudah jelas 1000% pasti miskin. Mereka sebenarnya pintar cari uang hanya saja juga terlalu pintar menghabiskannya. Sehingga ngutang ke sana ke mari. Sehari bisa menghasilkan Rp 10 juta tetapi dipakai hingga Rp 12 juga, mau bagaimana lagi? Sudah pasti bangkrut tuh orang. Dari mana Rp 2 juta sisanya? Pasti meminjam ke sana ke mari. Seharusnya kita menggunakan uang kita tidak lebih dari kemampuan kita. Menang togel sehari Rp 10 juta juga tidak ada gunanya jika pengeluaran kita Rp 12 juta per hari. Ini namanya cari penyakit dan cari miskin. Jadi marilah kita mengubah pola hidup kita sesuai dengan kemampuan kita. Tidak perlu gengsi. Kalau tidak ada uang bilang saja tidak ada uang. Buat apa gengsi karena lama-lama menyusahkan diri sendiri. Bukankah demikian?

10. Tidak ingin kaya

Alasan terakhir orang menjadi miskin adalah karena dirinya tidak ingin kaya. Adakah orang-orang seperti ini? Menurut saya ada! Alasannya kita tidak tahu persis karena dirinya saja yang tahu. Semoga orang-orang seperti ini tidak kena penyakit parah, anggota keluarganya sakit parah, dsb. Semoga saja setiap kali dia mengunyah sebutir nasi di mulutnya, dia menyadari bahwa nasi tersebut dibeli dengan uang. Orang-orang egois! Dan saya harap Anda bukan tipe orang terakhir ini. Saya tidak mengatakan bahwa kita harus kaya raya laksana Aburizal Bakrie, Sudono Salim, Chairul Tanjung, dsb. Cukup saja kita bisa hidup layak dan wajar.

Itulah 10 alasan utama yang menurut saya mengapa orang-orang menjadi miskin. Mari kita buang yang negatif, yang tidak memberikan semangat, yang melemahkan mental kita. Yang salah dan keliru mari kita ubah, masa lalu biarlah jadi masa lalu. Mari kita susun rencana kita, bangkit perlahan dan selesaikan satu persatu beban hidup kita. Miliki impian bahwa siapapun saya, di manapun saya berada saat ini, separah apa masa lalu saya, seberapa tua usia saya, selama saya ingin bangkit, maka saya bisa bangkit dan maju. Mari gunakan akal sehat kita. Hutang bisa dilunasi pada suatu hari bahkan kita berikan lebih plus bunga-bunganya sekalian. Tetap semangat!
 
 
 



Selasa, 18 Juni 2013

Membuka Rekening Bank vs Celangan Babi

Ada yang mengirim email atau komentar begini, "Waduh Suhu, sayang saya belum ada nomor rekening. Jadi tidak bisa ikut investasi . Bagaimana Suhu?"
Menjawab pertanyaan atau curhat seperti ini jawaban saya sangatlah sederhana. Di zaman sekarang coba kita perhatikan adakah orang-orang kaya yang tidak memiliki rekening bank? Hampir tidak ada bukan? Bahkan konglomerat dan anak cucunya memiliki tabungan hingga di luar negeri. Lihat saja Bro Gayus Tambunan yang konon bahkan memiliki tabungan di Macau, dsb. Jadi kalau mau kaya sudah pasti kita harus memiliki tabungan dan membuka rekening tabungan. Kecuali Anda tetap ingin menjadi orang miskin. Terlepas nanti apakah seseorang itu akan main Investasi atau tidak, tabungan bank itu sesuatu yang krusial.

Kita tidak mungkin lagi menyimpan uang di balik bantal, di bawah kasur atau celengan babi? Semua simpanan seperti itu bisa disikat maling. Jadi ya cobalah menabung kurang lebih Rp 500.000 lalu menuju bank terdekat untuk membuka rekening tabungan. Kalau mau main Investasi atau bisnis online apa saja ya minimal bukalah tabungan Tahapan BCA atau tabungan Mandiri. Jika belum ada uangnya ya ditabung. Tidak mungkin uang turun dari langit.
Alasan kedua adalah begini. Taruhlah suatu hari Presiden SBY, Bapak Yusuf Kalla atau Bapak Aburizal Bakrie berbaik hati ingin membagi-bagikan uang buat tiap-tiap penduduk sebesar Rp 1 juta. Lalu beliau menelepon Anda dan berkata, "Hai...rakyatku yang miskin. Sini saya mau kasih kamu uang." Kira-kira kalimat berikutnya adalah "berapa nomor rekening kamu" atau "di mana alamat rumahmu"? Anda jawab sendiri! Bisa saya pastikan beliau-beliau akan menanyakan nomor rekening kita bukan alamat kita. Dan saya rasa semua orang yang mau kasih uang kepada orang akan meminta nomor rekeningnya, bukan? Kalau Anda tidak punya nomor rekening, sudah pasti orang akan malas dan hilanglah sudah kesempatan emas seperti itu.

Apa mungkin kita berkata, "Maaf Bos. Saya tidak ada rekening. Anterin ke rumah saya saja ya. Lurus ketemu pasar belok kiri, naik jembatan, nyambung pakai ojek. Bilang saja ke tukang ojek desa anu. Nah nanti turun tinggal jalan kaki. Ketemu rumah cat putih masuk saja dari lorong sampingnya, belok kiri terusssss....sampai mentok. Ada sawah kan? Nah lalui tuh sawah nanti ketemu kandang ayam...Terus saja jalan Bos. Sabar  ya....nah setelah menyeberangi sungai yang ada gadis cantik lagi bugil bermain ria, cuekin saja. Jalan terus, ketemu pohon nangka dan masuk ke dalam. Tuh rumah berpondasi hampir roboh itulah rumah saya. Tinggal ketok saja. Nanti ada yang keluar bilang saja cari sin anu dan ini mau kasih uang......bla...bla...bla."
Kira-kira jika Anda yang jadi boss mau gak ngasih duit ke orang-orang seperti itu? Mau ditolong aja kok ribet amat ini orang. Bahh...amit-amit jambang bayi Bro. Bukan jabang tetapi jambang bayi. Jadi jika kita sendiri tidak mau menolong diri kita sendiri, apakah orang lain yang akan dan mau menolong diri kita sendiri? Jadi bukalah rekening tabungan. Bantulah mempermudah agar orang-orang gampang menolong kita. Kan enak begitu misalnya ada yang berbaik hati mau kasih kita uang, tinggal kita jawab,
"Siap Bos. BCA: 8989 bla..bla..bla.. atas nama Suhu TM."

Kurang lebih seperti itu.

Rata-rata semua bisnis online termasuk judi bola, poker, togel, saham, jual beli di forum Kaskus, dsb.. menggunakan kedua rekening tabungan ini. Kalau bukan BCA ya Mandiri. Yang lain sudah cuekin saja karena tidak ada bagus-bagusnya apalagi buat pemain Investasi. Jangan mau dibohongin orang bank atau marketing-marketing bahwa bank ini bagus, bunganya gede, dapat batangan emas, dsb. Itu cuma promosi saja dan promosi ada batas berakhirnya. Semua itu menjual produk. Dan saya akan jelaskan mengapa saya bisa berkata demikian. Semua ini logis bukan mengada-ada.

Memilih Mandiri atau BCA?

Bank besar di Indonesia itu yang pertama adalah Bank BCA. Menyusul kedua adalah Bank Mandiri. Baru kemudian yang lain-lainnya. Bank BCA dan Bank Mandiri dipilih banyak pebisnis online semata-mata karena aneka fasilitas dan dukungannya. Salah satunya adalah seperti mesin ATM yang menjamur, fasilitas phone banking, mobile banking, sms banking, internet banking, sampai Blackberry application banking, dsb. Memimpin di pasar adalah BCA. Jadi  kita harus mendahulukan bank BCA ini. Bagi yang ingin main togel saran saya ya pilihlah dan bukalah tabungan BCA. Kalau itu harus menempuh jarak yang cukup jauh saya rasa tidak masalah karena pengorbanan Anda setimpal dengan keamanan uang Anda. Jika modal setoran awal tidak cukup mungkin bisa dicoba yang namanya Tabunganku. Ini produk baru dari semua bank yang digelontorkan pemerintah untuk membantu masyarakat agar bisa menabung. Coba buka Tabunganku saja karena setoran minimalnya sangatlah terjangkau. Tetapi terus terang saya tidak memilikinya dan apakah bisa untuk akses online sampai main togel online? Mungkin nanti ada rekan-rekan lainnya yang akan memberikan masukan.

Bagus mana Mandiri dan BCA? Saya jawab BCA! Saya punya banyak alasan yang tidak akan saya kupas di sini. Tetapi beberapa penjelasan di bawah ini akan memberikan sedikit pencerahan. Bank Mandiri selalu berusaha untuk menjadi yang terdepan dengan berbagai iklan dan programnya yang rata-rata menyontek bank BCA. Mungkin direksinya sudah lupa sama textbook marketing bahwa sebuah perusahaan baru bisa dikategorikan market leader jika perusahaan tersebut murni swasta. BUMN-BUMN tidak bisa dikategorikan market leader sehebat dan sebesar apapun karena bernaung di bawah ketiak kebijakan dan regulasi pemerintah. Jika tidak dicampuri pemerintah pasti akan bangkrut tak berbekas. 
Berikut sekilas flash back soal perbankan sebelum lahirnya Mandiri hasil merger beberapa bank plat merah seperti Bapindo, BDN, dsb. Dulu saya pernah menganggap bahwa semua bank adalah sama apalagi bank pemerintah. Namun waktu sendiri memberitahukan kita amburadulnya perbankan dan tidaklah sama. Saya pernah antri di Bank BNI'46 untuk setor uang. Waktu dulu BNI belum go public. Tahu apa yang terjadi? Antrian begitu panjang tetapi pas tepat mau sampai giliran kami (saya kedua) - di depan saya masih ada satu lagi nasabah - tiba-tiba waktu teng... jam 12 jam makan siang. Apa yang terjadi? Semua loket ditutup dan petugas satpam tanpa merasa bersalah berkata demikian,

"Maaf Bapak-Bapak/ Ibu-Ibu, waktunya jam makan siang. Jadi pelayanan ditutup selama kurang lebih 1 jam."

"Terus kita yang sudah antri bagaimana Pak?" celutuk saya sedikit kecewa. Padahal kita berdiri sudah lebih dari 1 jam dan saya pikir sama dengan BCA. Waktu itu saya memang tidak mungkin menggunakan BCA karena urusan ini wajib membuat saya menyetor lewat BNI'46. Pak satpam cengangak-cengunguk bingung tak tahu harus berkata apa. Tiba-tiba dari belakang seorang Ibu teriak, "Kalau sudah tahu jam 12 siang tutup semua, jangan suruh orang antri semuanya."

"Batasin dong kira-kira yang sanggup dilayani. Buang-buang waktu saja." sahut nasabah lain yang tidak sempat saya lihat mukanya.
Apa yang dikatakan Ibu tersebut benar-benar tepat. Sang satpam juga tidak berkutik karena dia tidak tahu apa-apa. Sejak saat itu saya komitmen tidak akan punya rekening tabungan di semua bank milik pemerintah sampai bank tersebut menjadi swasta (go public). Bila memungkinkan kita bangkrutin saja yang tidak beres. Mungkin ada yang bilang tidak mungkin membangkrutkan bank pemerintah. Kata siapa tidak mungkin? Bukankah BUMN sendiri banyak yang bangkrut? Jika dia berani masuk bursa saham maka bisa kita bangkrutin. Ingat  yang namanya "corporate raider". Itu adalah orang-orang (baca: investor) yang khusus membeli saham-saham sebuah perusahaan lalu menyetir kebijakan perusahaan lewat orang dalam, direksi, melalui keputusan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) hanya untuk mengeluarkan kebijakan yang justru membangkrutkan perusahaan dari dalam. Begitu bangkrut akhirnya hartanya dijual, bangunannya dilelang, mobilnya disita, dsb. Nah, mereka-mereka inilah yang akan mendapatkan bayaran pertama karena menguasai saham preferen dan saham umum dalam jumlah mayoritas. Itu sedikit soal mafia dunia saham. Anggap saja ilmu tambahan. Jadi semuanya itu selalu menggunakan logika dan permainan otak. 
Nanti tunggu saja kita lolos 20 level step awal Rp 200.000 menuju Rp 3 juta. Berikutnya Rp 2 juta menuju Rp 30 juta. Setelah itu Rp 20 juta  menuju Rp 300 juta. Dan terakhir Rp 200 juta menuju Rp 3 Milliyard sebulan. Nah kalau sudah  Milliyaran baru kita goyang para bajingan BEJ yang sok-sok dan menipu orang-orang kecil. Dengan dukungan Anda semua saya akan buka sebuah firm (TM8989 Sekuritas) untuk mengadu otak dan strategi dengan mafia bursa saham. Tunggu saja waktunya dan mohon dukungannya. Yang rajin bakar hio, sholat, ke kelenteng, atau misa gereja jangan lupa nama saya disebutkan dibawa dalam doa. Anda tahu sendiri kan tujuan saya menulis blog ini. Karena main saham kan tidak bisa modal beberapa puluh juta. Itu omong kosong! Belum bisa kita bahas di sini. Dunia saham jauh lebih kejam dan licik dari bandar togel online karena melibatkan media massa. Saya masih banyak ilmu-ilmu penting, nyeleneh bahkan ekstrim yang tidak bisa saya kupas demi privasi atau alasan tertentu. Semua itu ilmu-ilmu yang luar biasa! Nanti satu per satu topik selesai kita baru lanjutkan satu per satu. Kita  masih bicara togel dulu.
Dan perlu diketahui kalau BCA, meski jam makan siang minimal selalu menyisakan satu loket untuk melayani nasabah. Sampai di sini Anda bisa tahu mengapa semua BUMN kita bisa rugi dan bangkrut. PLN rugi bangkrut, Krakatau Steel rugi bangkrut, PT KAI (Kereta Api) rugi dah mau bangkrut, PDAM, PPD, Merpati, Garuda, dsb....dsb. Monopoli saja bangkrut apalagi jika tidak monopoli? Ini pasti ada yang salah di mana salah satunya adalah jabatan-jabatan penting dan strategis bukan diisi orang-orang profesional. Peternak kambing disuruh urus rumah makan ya bangkrut. Kurang lebih seperti itu. Konyolnya lagi dan ini sialnya, mereka jadi PNS atau kerja di BUMN itu sulit di-PHK karena harus melewati tangan-tangan jenjang-jenjang eselon-eselon. Teman saya yang saat ini kerja di Menkominfo saja bilang tidak masuk kerja gaji jalan terus. Kerjanya di sana cuma duduk-duduk santai saja. Memang gaji relatif kecil karena dia cuma lulusan S1. Nah loh. Mau di-PHK bisa 2 tahun SK baru turun. Itupun kalau berkasnya tidak terselip ke mana-mana. Gila kan?

Jadi kerja atau tidak kerja, terus saja terima gaji. Tidak ada rasa tanggung jawab pada jabatan apalagi rakyat dan negara. Padahal negara menghidupi mereka dari pajak yang dipungut dari rakyat ya kita-kita ini. Naik mobil dinas saja lagaknya minta ampun padahal mestinya lebih santun dan malu karena itu mobil rakyat, bukan main nyelonong saja di jalur busway. Jadi bisa dibilang semua pejabat, anggota dewan, jenderal, polisi dan semuanya itu dihidupi rakyat. Mestinya lebih santun, lebih terhormat dan lebih rendah hati. Masa kita beli baju dipajakin, makan dipajakin, lewat jalan utama Jakarta mau dipajakin, bayar kartu kredit kena pajak materai, nginap di hotel dipajakin, bentar lagi makan di warteg juga dipajakin, lama-lama kentut di kota besar bisa kena pajak kentut. Pajak bukan buat benerin jalan, menambah fasilitas, memberantas kemiskinan, dsb...malah sebagian dikorup mafia pajak, dsb. Kalau mental tidak kuat hidup di Indonesia bisa cepat gila dan tua. Bahkan terakhir pergantian reshuffle kabinet Bapak Dahlan Iskan ditaruh sebagai menteri BUMN oleh seorang teman saya disebut kabar bagus. Dia bersorak gembira!
Kabar bagus bukan karena Pak Dahlan itu hebat tetapi karena selama beliau jadi direktur utama PLN banyak kontrak kerjanya tidak lolos supervisi kebijakan Pak Dahlan Iskan. Teman saya ini kerja di salah satu perusahaan top yang selalu mengikuti tender perusahaan PLN. Gimana bisa lolos karena dia mainnya produk-produk abal-abal dari China dan main belakang. Tahu sendiri kan? Jadi semua kontraktor maunya tuh bila perlu PLN tidak maju, listrik tetap byarr..preettt... sehingga belajar tidak bisa, main komputer tidak bisa, charge HP harus pakai accu, Suhu TM tidak bisa konek internet membagikan ilmu, dsb. Ujung-ujungnya Anda dan saya yang jadi korban karena kita rakyat. Mau berpindah ke perusahaan listrik swasta tidak ada tetapi PLN sendiri amburadul. Duit kita punya. Susah sekali kan? Padahal kita tahu sendiri Pak Dahlan Iskan itu luar biasa penuh integritas, cerdas dan profesional. Salah satu orang miskin yang hanya tamatan SMA (Madrasah Aliyah) yang akhirnya jadi menteri. Lihat saja di Dahlan Iskan: dari Anak Miskin Jadi Menteri. Semoga beliau bisa membenahinya lebih baik agar kita-kita ini bisa mendapatkan yang seharusnya didapatkan sebagai rakyat. Tak perlu muluk-muluk seperti Jepang, negara Eropa apalagi Amerika, pelayanan standar sudah lebih dari cukup.
Kembali ke Laptop

Kalau kita nabung di BCA, tidak ada transaksi (uang keluar masuk) selama 6 bulan, maka rekening kita akan dinonaktifkan. Tetapi jika kita punya sebesar Rp 50.000 masih bisa kita ambil hingga menyisakan saldo Rp 0. Coba bandingkan dengan Mandiri. Saldo akan tertahan minimal Rp 100.000. Tiga bulan ATM tidak aktif sama sekali akan dinonaktifkan bank sendiri. Bayangkan? Namanya bank pemerintah yang notabene berjuang untuk rakyatnya, tetapi ini kalah jauh sama swasta. Kalau 1 juta rakyat Indonesia buka rekening Mandiri lalu ingin menutup rekening, Mandiri sudah untung Rp 100 milyar dalam satu hari. Gila kan? Masa Rp 100.000 tertahan tanpa tahu apa alasannya buat apa dan demi apa. Apakah untuk korupsi lagi?

Jadi tanpa perlu berpanjang-panjang lebar bisa Anda tentukan sendiri bank mana yang sebenarnya swasta dan yang mana sebenarnya milik pemerintah (baca: rakyat). Jangan melihat dari pakaiannya tetapi lihat esensinya. Plat merah tidaklah selalu jaminan terbaik karena Anda tahu sendiri model orang-orang di belakang perusahaan BUMN tersebut. Makin cepat dijual tuh BUMN makin cepat maju dan makmur rakyat Indonesia daripada sampai tujuh turunan kita terus menderita dan hanya mengkayakan mereka-mereka segelintir saja. Mau uang? Buruan buka rekening tabungan! Sampai bertemu di artikel berikutnya...